SIMULASI
ASKEB KOMUNITAS
DONOR DARAH

DISUSUN OLEH
(KELAS 2D)
(KELAS 2D)
Siska Purnamasari
Dosen Pengajar :
Yuliyani,Sst
POLITEKNIK
KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
JURUSAN
KEBIDANAN
T.A 2015
Di
desa sumber makmur terdapat bidan desa, beliau adalah bidan ptt baru di desa
tersebut. Suatu hari bidan tersebut ingin menemui pak rt karena untuk bertanya
golongan darah wargannya.
Bidan :
assalamuallaikum pak rt.
Pak rt :
waalaikumsalam , eh bu bidan. Silahkan masuk
Bidan :
terima kasih pak.
Pak rt :
ada yang bisa saya bantu bu.
Bidan : begini pak, saya mau
mengajak bapak untuk mendata golongan darah
warga – warga di sini.
Pak rt : untuk apa data – data
tersebut bu bidan.
Bidan : rencana saya, kalau sdah
tau golongan darah para warga di sini, jika ada ibu bersalain atau siapa saja yang
memebutuhkan donor darah tidak payah lagi pak.
Pak rt : itu rencana yang bagus bu
bidan. Kalau boleh saya tahu kapan bisa kita mulai bu.
Bidan : kalau bapak tidak repot
sekarang kita bisa menemui para warga, saya juga sudah membawa alatnya .
Pak rt : kalau begitu mari bu bidan
saya antar.
Bidan : mari pak, terima ksih
banayak lopak, jadi merepotkan.
Pak rt : tidak apa – apa bu bidan,
asaya juga senang bisa terlibat dalam tugas ini.
Kemudian bidan dan
pak rt ke rumah – rumah warga untuk mendata golongan darahnya.
Pak rt : assalamuallaikum,
Pak anto : waalaikumsallam, eh pak rt dan
bu bidan. Maaf ada apa ya pak kok pagi – pagi sudah jalan ke rumah saya.
Pak rt : saya hanya mengantar bu
bidan untuk mendata golongan darah warga di sini.
Pak anto : untuk apa bu bidan.
Bidan : begini ya pak, maksud dan
tujuan saya mendata golongan darah warga setempat, supaya jika ada warga yang
memebutuhkan bantuan donor darah tidak sulit lagi mencari pendonor. Kan kita
tidak tahu kapan kita akan membutuhkan bantuan itu. Musibah juga kita tidak
tahu kapan datanagnya. Semoga kita di beri kesehatan semua.
Pak anto : owh,begitu bu. Betul juga itu bu
bidan.
Bidan : keluarga bapak ada berapa
jumlahnya. Dan sudah tahu belum golongan darah masing – maisng.
Pak anto : sudah bu, saya golongan darah O
dan istri saya B. Kalau anak saya belum tahu masih 5 tahun.
Bidan : tidak apa – apak kalau
bapak tidak tahu anak bapak golongan darahnya apa, nanti bisa saya tes golongan
darahnya apa.
Pak anto : anak saya ikut sama ibunya di
kebun bu bidan.
Bidan : tidak apa-apa pak, lain
kali saja jika ketemu kapan – kapan pak.
Pak anto : iya bu bidan.
Bidan : kalau begitu saya pamit
dulu, masih mau ke rumah-rumah warga di sisni, keburu siang.
Pak anto : iya bu hati – hati.
Kemudian pak rt dan
bidanpun ke rumah warga yang lainya.
Pak rt : selamat pagi.
Ibu aminah :
pagi pak rt. Ada yang bisa saya bantu pak. Silahkan masuk.
Pak rt :
saya Cuma mau mengantar ibu bidan saja.
Bidan : langsung saja ya bu, ada
berapa jumlah keluarga di rumah ibu, dan golongan darah di sisni.
Ibu aminah : ada 4 bu bidan suami saya golongan
darah A,dan saya O. Kalau kedua anak saya belum tau bu. Memangnya kenapa bu?
Bidan : jadi tujuan saya bertanya
ke rumah-rumah warga utuk mengetahui golongan darah, supaya jika ada pasien
yang membutuhkan,tidak susah payah mencarinya. Nanti akan di periksa dahulu
agar kita tahu kondisi kesehatan ibu maupun bapak. Layak di donorkan atau tidak.
Ibu amainah : iya bu bidan.
Bidan : kalau begitu saya pamit dulu
sama pak rt.
Ibu aminah : iya bu.
Kemudian
bidan dan pak rt pun ke rumah – rumah warga, untuk mengetahui golongan darah
tiyap- tiyap warga. Untuk berjaga – jaga supaya jika ada pasien yang
membutuhkan donor darah tidak kesulitan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar