Senin, 11 Mei 2015

SIMULASI ASKEB KOMUNITAS DONOR DARAH

SIMULASI ASKEB KOMUNITAS
DONOR DARAH


DISUSUN OLEH
 (KELAS 2D)


Siska Purnamasari

Dosen Pengajar : Yuliyani,Sst


POLITEKNIK KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
JURUSAN KEBIDANAN
T.A 2015


Di desa sumber makmur terdapat bidan desa, beliau adalah bidan ptt baru di desa tersebut. Suatu hari bidan tersebut ingin menemui pak rt karena untuk bertanya golongan darah wargannya.
Bidan                   : assalamuallaikum pak rt.
Pak rt                   : waalaikumsalam , eh bu bidan. Silahkan masuk
Bidan                   : terima kasih pak.
Pak rt                   : ada yang bisa saya bantu bu.
Bidan                   : begini pak, saya mau mengajak bapak untuk mendata golongan darah  warga – warga di sini.
Pak rt                   : untuk apa data – data tersebut bu bidan.
Bidan                   : rencana saya, kalau sdah tau golongan darah para warga di sini, jika ada ibu bersalain atau siapa saja yang memebutuhkan donor darah tidak payah lagi pak.
Pak rt                   : itu rencana yang bagus bu bidan. Kalau boleh saya tahu kapan bisa kita mulai bu.
Bidan                   : kalau bapak tidak repot sekarang kita bisa menemui para warga, saya juga sudah membawa alatnya .
Pak rt                   : kalau begitu mari bu bidan saya antar.
Bidan                   : mari pak, terima ksih banayak lopak, jadi merepotkan.
Pak rt                   : tidak apa – apa bu bidan, asaya juga senang bisa terlibat dalam tugas ini.

Kemudian bidan dan pak rt ke rumah – rumah warga untuk mendata golongan darahnya.
Pak rt                   : assalamuallaikum,
Pak anto              : waalaikumsallam, eh pak rt dan bu bidan. Maaf ada apa ya pak kok pagi – pagi sudah jalan ke rumah saya.
Pak rt                   : saya hanya mengantar bu bidan untuk mendata golongan darah warga di sini.
Pak anto              : untuk apa bu bidan.
Bidan                   : begini ya pak, maksud dan tujuan saya mendata golongan darah warga setempat, supaya jika ada warga yang memebutuhkan bantuan donor darah tidak sulit lagi mencari pendonor. Kan kita tidak tahu kapan kita akan membutuhkan bantuan itu. Musibah juga kita tidak tahu kapan datanagnya. Semoga kita di beri kesehatan semua.
Pak anto              : owh,begitu bu. Betul juga itu bu bidan.
Bidan                   : keluarga bapak ada berapa jumlahnya. Dan sudah tahu belum golongan darah masing – maisng.
Pak anto              : sudah bu, saya golongan darah O dan istri saya B. Kalau anak saya belum tahu masih 5 tahun.
Bidan                   : tidak apa – apak kalau bapak tidak tahu anak bapak golongan darahnya apa, nanti bisa saya tes golongan darahnya apa.
Pak anto              : anak saya ikut sama ibunya di kebun bu bidan.
Bidan                   : tidak apa-apa pak, lain kali saja jika ketemu kapan – kapan pak.
Pak anto              : iya bu bidan.
Bidan                   : kalau begitu saya pamit dulu, masih mau ke rumah-rumah warga di sisni, keburu siang.
Pak anto              : iya bu hati – hati.

Kemudian pak rt dan bidanpun ke rumah warga yang lainya.
Pak rt                   : selamat pagi.
Ibu aminah          : pagi pak rt. Ada yang bisa saya bantu pak. Silahkan masuk.
Pak rt                   : saya Cuma mau mengantar ibu bidan saja.
Bidan                   : langsung saja ya bu, ada berapa jumlah keluarga di rumah ibu, dan golongan darah di sisni.
Ibu aminah          : ada 4 bu bidan suami saya golongan darah A,dan saya O. Kalau kedua anak saya belum tau bu. Memangnya kenapa bu?
Bidan                   : jadi tujuan saya bertanya ke rumah-rumah warga utuk mengetahui golongan darah, supaya jika ada pasien yang membutuhkan,tidak susah payah mencarinya. Nanti akan di periksa dahulu agar kita tahu kondisi kesehatan ibu maupun bapak. Layak di donorkan atau tidak.
Ibu amainah         : iya bu bidan.
Bidan                   : kalau begitu saya pamit dulu sama pak rt.
Ibu aminah          : iya bu.

Kemudian bidan dan pak rt pun ke rumah – rumah warga, untuk mengetahui golongan darah tiyap- tiyap warga. Untuk berjaga – jaga supaya jika ada pasien yang membutuhkan donor darah tidak kesulitan lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar